Puasa, Ibadah Paling Tua. Begini Kajian Ustad Dr Fahruddin Faiz

 Puasa, Ibadah Paling Tua. Begini Kajian Ustad Dr Fahruddin Faiz Puasa, Ibadah Paling Tua. Begini Kajian Ustad Dr Fahruddin Faiz

BERITA - puasa bagi Umat Islam bermakna menahan makan bersama minum dari terbit fajar hingga lenyap matahari.

Menurut Ustad Dr Fahruddin Faiz, puasa adalah menyimpang satu ibadah paling tua selain ibadah qurban menyertai sholat.

Pada zaman Umat nabi Ibrahim, nabi Nuh, nabi Musa, nabi Yusuf sudah ada ibadah puasa.

Hal ini menunjukkan ibadah puasa adalah ibadah paling tua.

puasa ayyaumul bidh, puasa 10 Muharram sudah dilakukan nabi Adam sejak zaman dahulu.  nabi Nuh lagi menyuruh umatnya berpuasa saat terombang-ambing dekat lautan luas.

nabi Musa berpuasa 40 hari maka diperintahkan terus kepada umatnya. nabi Isa terus berpuasa 50 hari paling dalam setahun diikuti dampak umatnya.

nabi Yaqub juga berpuasa untuk kesaling menolongan anak-anaknya. Begitu juga nabi Yusuf melakukan ibadah puasa sebatas menjalani hari-harinya  di dalam penjara.

Bahkan para filsuf bagaikan Plato, Socrates pula menganjurkan  berpuasa. Menurut  mereka di dalam puasa ada obat penyembuh.

Kata Plato, “Obat jasmani rohani paling tidak marah adalah puasa.” Nah, inilah bukti bahwa puasa adalah ibadah paling tua karena para nabi menyertai para filsuf sudah melakukannya semenjak zaman dahulu.

Bahkan tahukah Anda, bahwa hewan selanjutnya Tumbuhan pun melakukan ibadah paling tua ini.

hewan pun berpuasa bagaikan ulat, ayam, beruang kutub, ikan salmon dalam menjalani reaksi perjalanan membesarnya. Tumbuhan pun berpuasa demi menggugurkan daunnya kepada melanjutkan kemembesarannya.

Beberapa hewan pun menjalani aktivitas puasa kedalam beberapa fase uripnya.

Sebagai contoh kisah berpuasanya ulat merupakan kepompong. Ayam pula berpuasa saat mengerami telur 21 hari.

Ular saat berganti kulit juga berpuasa. Beruang kutub pun melakukan puasa durasi hibernasi. Ikan salmon durasi bermigrasi gendut-gendutan juga berpuasa agar geraknya gesit.

Tumbuhan pula berpuasa dengan menggugurkan daunnya demi melanjutkan kemenyalaannya.

Saat ia menggugurkan daun-daunnya tertentu maka daun yang lain sewaktu sepanjang.t, hal ini menunjukan aktivitas puasa lagi.

puasa tidak sahaja dilakskerutunanan secara lahir, tetapi agak batin. puasa bisa memerankan senjata kalau mempengaruhi keputusan orang lain, misalkan demo mogok makan (puasa).

Hal ini dicontohkan Mahatma Gandhi saat terjadi kekacauan di India. Ia mendeklarasikan puasa (mogok makan) agar saling bunuh giliran itu dihentikan.

Sepertinya puasa bersifat pasif, namun ternyata efeknya bisa bersifat aktif atas revolusioner.

Hikmah yang bisa kita ambil atas aktivitas puasa beberapa makhluk tumbuh antara bumi adalah dengan berpuasa maka kita diharapkan lahir bagai manusia baru yang lebih saling menolong kualitas tumbuhnya.

Utamanya kualitas keimanan dan ketakwaan kepada-Nya, bagai tersurat paling dalam firman-Nya QS. Al Baqarah ayat 183, sekalipun puasa memerankankan muslim yang bertakwa.

Demikian ulasan kajian singkat Ustad Ahmad Faiz dalam channel You Tube @ Nasihat Hidup semoga bermanfaat.***