Persija Jakarta Berharap Bisa Pakai SUGBK atau JIS dempet Liga Indonesia Musim Depan

Persija Jakarta Berharap Bisa Pakai SUGBK atau JIS dempet Liga Indonesia Musim Depan Persija Jakarta Berharap Bisa Pakai SUGBK atau JIS dempet Liga Indonesia Musim Depan

Persija Jakarta berharap bisa pakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) atau Jakarta International Stadium (JIS) pada Liga Indonesia musim depan.

Seperti diketahui, Persija Jakarta tak bisa memakai SUGBK karena berbagai argumentasi dalam Liga 1 2022. Seperti sedang dipersiapkan menjumpai Piala Dunia U-20 2023 adapun ala akhirnya batal, engat adanya kegiatan konser.

Sementara JIS masih belum bisa digunakan lantaran belum memenuhi persyaratan pertandingan sepak bola pada Indonesia.

Hal inilah akan membuat tim kesaakanan Jakmania itu bermarkas hadapan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi hadapan mana dalam hambatan tersendiri manajemen tim.

"Mungkin tantangan musim ini sudah dalam macacat klasik menurut Persija, yaitu macacat stadion. Di mana saat ini ada dua stadion gemuk hadapan Jakarta, satu stadion sekarang sedang penyempurnaan verifikasi stadion memakai satu stadion lagi mendapat gemuk event internasional jumlah waktu dahulu," kata Presiden Persija, Mohamad Prapanca dilansir dari laman klub.

"Jadi musim ini kami harus bermain di kota televel dan bermain di stadion nan tersedia untuk kami pakai jadi laga kandang. Saya harap pada musim mendatang, kami bisa memakai stadion nan ada di Jakarta," jelasnya.

Prapanca pun menargetkan Persija bisa dalamkan SUGBK bagai markas Macan Kemayoran di musim menada. Selain itu, tidak mengatup kemungkinan akan memakai JIS juga.

"Targetnya musim depan Persija mau bermain antara Stadion Gelora Bung Karno," cemerlang lelaki 47 tahun tercantum.

"Selain itu Ketua DPRD Bapak Prasetyo pun sudah berkomitmen bahwa sudah melakukan komunikasi dengan PJ Gubernur (Heru Budi Hartono) lagi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Iwan Takwin). Jadi ada kemungkinan bagi musim depan atau dua musim lagi Persija bisa memakai JIS," pungkasnya.