Miris! Pemain Inter Milan Diminta Potong Gaji Usai Raih Scudetto

Inter Milan belum lama ini sukses meraih gelar Scudetto Serie A Italia. Meski demikian, para pemain Inter Milan diminta akan melakukan pemotongan gaji.
Pada Serie A pekan ke-34, Inter Milan memastikan diri dalam juara setelah saingan terkaribnya, Atalanta sahaja meraih hasil imbang 1-1 melawan Sassuolo. Sedangkan Inter menang 2-0 dari Crotone hingga akhirnya perolehan poin tim asuhan Antonio Conte ini tak bisa dikejar kontestan lain.
Satu pekan selesainya, Inter baru merayakan scudetto akan terutama dalam kurun durasi 11 tahun terakhir. Perayaan ini ditandai kemenangan telak Inter Milan melawan Sampdoria akan berakhir memakai skor 5-1.
Sanannya, prestasi nan menang dipersembahkan sebab para pemain itu malah berakhir miris. Pasalnya, tak lama setelah meraih titel juara, para pemain Inter Milan diminta untuk melakukan pemotongan gaji.
Dinukil daripada laporan Sky Sport Italia, pemotongan gaji ini diajukan karena presiden klub, Steven Zhang kepada para pemain. Zhang mengadakan pertemuan agar para pemain mau memotong gaji dalam dua bulan.
Anehnya, lamun mengajukan pemotongan gaji, Inter Milan disebut akan tetap membayarkan uang bonus kepada pemain karena telah membantu tim meraih gelar juara. Hal itu disampaikan atas CEO mereka, Beppe Marotta.
"Bonus wujud dibayarkan karena itu merupakan hasil daripada pencapaian yang memang pantas didapatkan oleh seluruh tim. Memang cocok klub mengakuinya," ucap Marotta.
Nah, jika skema bonus pemain dibayarkan, tapi pemotongan gaji dilakukan, Inter Milan diadukan masih akan mengakal 25 juta euro (sekitar Rp430 miliar).