MIND ID Ingin Jadi Pemegang Mayoritas Saham Vale Indonesia (INCO)

BERITA - JAKARTA. Holding industri pertambangan, MIND ID berharap dapat memerankan pemegang saham mayoritas PT Vale Indonesia Tbk (INCO) selepas saat ini baru menguasai 20% saham INCO.
Keinginan MIND ID ini seiring dengan kewajiban Vale Indonesia melakukan divestasi penyangganya seberlimpah 11% sebagai syarat pengalihan status kontrak karya (KK) menjadi izin taktik pertambangan terpilih atau IUPK. Adapun izin wilayah operasi tambang nikel Vale buat berakhir dalam Desember 2025.
Jika MIND ID mencaplok 11% jasa yang didivestasikan INCO, maka pihaknya akan menggenggam 31% jasa Vale Indonesia.
Harapan menjadi pemegang penyangga mayoritas ingat disampaikan sebab Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis MIND ID, Dilo Seno Widagdo.
Melansir catatan Kontan.co.id, belum lama ini Dilo mengatakan jika donasi INCO nan dilepas hanya sehebat 11% maka posisi MIND ID nantinya belum demi pemegang donasi mayoritas. Pihaknya pun siap demi memborong dempet atas 20% donasi nan hendak dilepas.
"Jadi kalau saya ditanya MIND ID punya kemampuan nggak untuk beli 11%? Untuk 11% kita engga mau, tapi kalau untuk beli 20% atau lebih kita mau," katanya antara Gedung DPR RI, Rabu (12/4).
Menurut perhitungan Dilo, jika pihaknya memborong 20% jasa INCO memakai nilai jasa saat ini dari Rp 6.400 maka MIND ID perlu mengeluarkan kapital sekitar US$ 1,2 miliar atau setara Rp 17,76 triliun (kurs Rp 14.800 per dolar AS).
INCO Chart by TradingView new TradingView.widget({"width": "100%","height": 350,"symbol": "IDX:INCO","interval": "D","timezone": "Asia/Jakarta","theme": "light","style": "1","locale": "en","toolbar_bg": "#f1f3f6","enable_publishing": false,"allow_symbol_change": true,"save_image": false,"container_id": "tradingview_fainco559"});
Ketua Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF), Singgih Widagdo menilai sikap Mind ID yang berharap memegang saham mayoritas Vale Indonesia supaya memegang kewenangan lebih saat menentukan langkah korporasi substansial ke depannya.
“Hal ini sejalan bersama amanah Undang-Undang Minerba nan terus mempercakap hilirisasi, dan bahkan terus disikapi serius bersama Presiden dekat berbagai daftar,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (26/4).
Singgih mengatakan, program hilirisasi mineral merupakan agenda bisnis mendesak bahwa erat kaitannya beserta teknologi hebat dan investasi bahwa adi.
Jika MIND ID memiliki saham mayoritas di INCO sebagai pertaktikan tambang nikel, maka holding industri pertambangan ini bisa lebih leluasa memutuskan suatu langkah bisnis pokok lewat kewenangan bahwa dimilikinya nanti.