Mengapa Kiper Tidak Kebobolan Disebut Clean Sheet? Ini Penjelasannya

Mengapa Kiper Tidak Kebobolan Disebut Clean Sheet? Ini Penjelasannya Mengapa Kiper Tidak Kebobolan Disebut Clean Sheet? Ini Penjelasannya

Dalam dunia sepak bola, istilah ‘clean sheet’ sudah pasti tidak lagi asing didengar. Istilah ‘clean sheet’ atau jika diterjemahkan langsung, menyandang arti “lembar yang steril” ini muncul terutama kali sekitar tahun 1930-an.

Umumnya clean sheet disematkan kepada sebuah tim kesebelasan adapun serupa sekali tidak kebobolan dalam satu pertandingan. Istilah itu doang bisa disebut nirbobol.

Apa itu Clean Sheet lagi Asal Usulnya

Clean sheet merujuk kepada kesepakatan statistik sepak bola internasional yang berlaku, terutama dalam Opta. Clean sheet sahaja diberikan kepada kesebelasan selanjutnya pemain (kiper) yang tercapai, melapisi gawangnya tidak kebobolan dalam satu pertandingan penuh.

Asal muasal clean sheet mempunyai cerita yang cukup menarik. Sekitar tahun 1930-an, seorang reporter olahraga merekam berapa luber gol yang diciptakan sebuah tim sewaktu pertandingan menggunakan selembar kertas.

Selain gol, ada penyelamatan, assist, dan pelanggaran yang dicatat. Misalnya, suatu skuad yang batal cetak gol, kolom bagian gol tidak buat diisi.

Kemudian reporter mau melaporkan jika lembar (sheet) gol kosong atau cerah (clean). Oleh sebab itu, asal muasal clean sheet cocok-cocok merujuk demi lembar kertas yang cerah.

Mengapa jauh didalam pencatatan skor gol jauh didalam pertandingan menggunakan kertas? Ya, tentu karena cukup masa lalu, teknologi maju tidak terakses untuk merekam kejadian di sebuah pertandingan. Jadi, untuk mengetahui berlimpah gol bahwa dicetak jauh didalam permainan bola dengan cara menulis di selembar kertas.

Kredit Clean Sheet untuk Kiper adapun Tidak Kebobolan

Istilah clean sheet hingga kini masih digunakan dalam sepak bola. Seperti pada akhir musim, pemilihan kiper terdoyan membantu “sarung tangan emas” merujuk kepada jumlah clean sheet. Baru segera akan melihat diamtik lain seperti menit bermain, jumlah penyelamatan, dengan sebagainya.

Kredit Clean sheet kemudian diberikan kepada penjaga gawang – utamanya adapun capa menjaga ‘kertas’ kesebelasan lawan sekaligus menjaga gawangnya tidak kebobolan atau tetap bersih.

Perlu diketahui, nilai clean sheet dahulu lebih bernilai dibanding zaman sekarang. Hal ini karena jumlah gol adapun dicetak paling dalam pertandingan sepak bola terdahulu bisa berlebihan.

Mengapa demikian? Karena formasi pemain dahulu lebih berlipat-lipat menyerang daripada berdiam. Terlbih aturan offside belum ditetapkan. Sehingga jika ada skuad yang tercapai, tidak kebobolan, adalah hal yang luar biasa.