Kaum Milenial Adalah Generasi Masa Depan? Inilah Penyebabnya

Kaum Milenial Adalah Generasi Masa Depan? Inilah Penyebabnya
Banyak orang meragukan bahwa kaum milenial adalah penerus generasi modern di masa mendatang. Bukan tanpa alasan jika banyak orang meragukan generasi milenial adalah penerus bangsa. Sebab, masih banyak anak-anak muda melakukan kegiatan negatif,
Salah satunya adalah melakukan tindakan kriminal, mengkonsumsi minuman keras, hingga kecanduan narkoba. Ada beberapa faktor mengapa para generasi milenial terjebak dengan perbuatan yang tidak terpuji.
Salah satunya adalah faktor keluarga, kurangnya pengawasan terhadap anak, hingga faktor lingkungan sekitar. Untuk mengurangi angka kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak muda, maka harus ada pembinaan edukasi yang dilakukan oleh seorang profesional kepada para generasi milenial.
Sebab, generasi milenial dirasa menjadi salah satu aset bangsa untuk masa depan. Ide dan gagasan kreatif dari para kalangan kaum milenial inilah yang menjadi tumpuan bangsa di masa yang akan datang.
Maka dari itu, jangan sampai Anda melakukan atau mencoba terjun ke dunia pergaulan bebas. Tujuannya agar pemikiran Anda tetap sehat dan dapat berkontribusi kepada Negara dengan menyumbangkan ide dan pemikiran positif.
Pengertian Generasi Milenial Menurut Para Ahli

Istilah milenial pertama kali dipopulerkan oleh dua ahli sejarah dari Amerika Serikat, yakni William Strauss serta Neil Howe. Generasi milenial adalah para remaja kekinian yang lahir dari rentang usia akhir tahun 1990 an hingga awal tahun 2000.
Para remaja yang masuk dalam kategori generasi milenial ini memiliki pemikiran terbuka dan melek teknologi. Mereka bahkan memiliki ketertarikan dalam dunia digital. Salah satunya adalah penggunaan layanan streaming.
Para remaja yang masuk dalam generasi milenial ini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengakses layanan streaming video, seperti Youtube. Bahkan, mereka juga terjun langsung untuk memproduksi konten video yang diposting melalui Youtube.
Tak heran jika banyak kalangan dari generasi milenial bisa mendadak terkenal setelah memposting videonya melalui aplikasi streaming video online semacam Youtube. Mereka menganggap bahwa Youtube dapat menjadi wadah untuk mereka berkreativitas.
Jadi, para remaja yang masuk dalam kategori ini generasi Y atau echo boomers ini memiliki ketertarikan untuk mempelajari tentang teknologi modern. Salah satunya adalah Youtube. Selain itu, mereka juga dapat berkarya dan berkreasi melalui Instagram, Facebook, hingga Twitter.
Mereka membutuhkan wadah melalui media digital ini juga bertujuan untuk berkreasi dan berkarya. Maka tak heran jika kaum milenial ini juga dianggap sebagai generasi penerus bangsa di masa yang akan datang.
Selain melek terhadap teknologi, para kaum milenial juga sangat peka terhadap kondisi bangsa. Mereka tidak segan untuk memberikan masukan, pendapat, hingga kritik dengan cara-cara tertentu. Salah satunya adalah membuat video yang berisi pendapat dan kritik pribadi.
Lalu, kaum dari generasi Y ini juga aktif terhadap kondisi politik bangsa. Mereka bahkan turut serta menjadi bagian dari partai politik tertentu guna menyuarakan aspirasi masyarakat. Tak heran jika kini banyak pemimpin yang lahir dari kalangan generasi milenial.
Tantangan Menjadi Pemimpin dari Kalangan Generasi Milenial

Memang, generasi milenial adalah salah satu kalangan yang dijadikan sebagai role model pemimpin baru di masa yang akan datang. Hanya saja, menjadi seorang pemimpin yang datang dari kalangan milenial ini tidak mudah.
Ada beragam tantangan yang harus dihadapi sebelum menjadi seorang pemimpin. Hanya saja, Anda harus melewati beberapa tantangan tersebut dengan menemukan solusi yang tepat.
Sebagai seorang pemimpin, maka Anda dituntut untuk menemukan solusi tanpa menyinggung atau memprovokasi pihak lain. Tantangan pertama yang harus Anda lewati adalah perbedaan budaya.
Setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Sering kali Anda berteman dengan sesama generasi milenial dari lintas daerah. Sebagai calon pemimpin, Anda wajib menghormati ketika terjadi perbedaan kultur maupun budaya dari seseorang tersebut.
Tantangan selanjutnya adalah pengalaman. Memang, rata-rata generasi milenial masih mengenyam pendidikan formal. Sehingga, pengalaman di beberapa bidang masih diragukan. Hal tersebut bukanlah halangan.
Sebagai penerus bangsa, generasi milenial adalah salah satu generasi yang harus mampu beradaptasi dengan beragam tantangan. Untuk mengatasinya, Anda belajar dari pengalaman dalam berorganisasi di lingkup pendidikan.
Tangangan ketiga adalah penguasaan teknologi. Memang, masih banyak remaja milenial yang belum paham terkait teknologi terkini. Rata-rata, mereka justru menguasai teknologi game mobile online. Sehingga, tidak semuanya tertarik dengan teknologi untuk selain game mobile online.
Generasi milenial dapat dikatakan sebagai salah satu aset suatu Negara yang harus dijaga serta dilindungi. Sebab, mereka adalah generasi penerus bangsa. Rata-rata, mereka memiliki ketertarikan dengan dunia teknologi hingga politik. Tak heran jika generasi milenial adalah generasi penerus bangsa.