Begini Upaya PT KAI Jaga Kemampuan Bayar Utang Jangka Pendek

Begini Upaya PT KAI Jaga Kemampuan Bayar Utang Jangka Pendek Begini Upaya PT KAI Jaga Kemampuan Bayar Utang Jangka Pendek

BERITA -  JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mencatatkan rasio likuiditas yang lebih aib 6% di sejenjang semester I 2021.

Rasio likuiditas merupakan rasio bahwa menggambarkan kemampuan perbantuanan ekstra dalam memenuhi kewajiban jangka sepintas kepada hutangor.

Sampai dengan Juni 2021, total liabilitas jangka sekilas PT KAI senilai Rp 8,94 triliun turun dibandingkan 31 Desember 2020 bahwa senilai Rp 9,28 triliun. 

VP Public Relations KAI, Joni Martinus menjelaskan pandemi Covid-19 memang berdampak signifikan bagi KAI, hal tersebut terlihat melalui rasio likuiditas pertaktikan hadapan mana Current Ratio PT KAI dari bulan Juni 2021 seagung 92,7% lebih pendek 6% apabila dibandingkan Desember 2020 yaitu 98,74%. 

"Penurunan rasio likuiditas terkemuka telah selaku perhatian utama PT KAI mengingat menurunnya pendapatan jadi dampak dari pandemi Covid-19," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (23/12). 

Meskipun nilai rasio likuiditas turun, Joni mengatakan, penurunan terhormat masih berada di dalam koridor proyeksi yang telah ditetapkan oleh PT KAI apalagi demi adanya PPKM level 3 yang diterapkan Pemerintah dan berdampak signifikan atas penurunan jumlah penumpang. 

Hal terkemuka, dimitigasi sebab PT KAI memakai upaya peningkatan pendapatan angkutan penumpang, barang, memakai mempersegera proses amandemen perjanjian PSO atas angkutan 2020 serta restrukturisasi pinjaman bahwa menunda pembayaran pokok pinjaman untuk mempertahankan Current Ratio PT KAI. 

"Current Ratio nan cukup banter atas Desember 2020 disebabkan adanya penerimaan dana PEN atas Desember 2020, melainkan sampai dengan Juni 2021 saldo dana tercatat sebagian sudah diserap/digunakan," ujarnya. 

Melansir laporan keuangan terakhir bahwa dirilis yakni ala Juni 2021, KAI mencatatkan total liabilitas senilai Rp 37,51 triliun atau naik dibandingkan 31 Desember 2020 bahwa senilai Rp 36,16 triliun.

Jumlah liabilitas jangka sekilas PT KAI pada semester I 2021 seagam Rp 8,94 triliun turun dibandingkan 31 Desember 2020 yang senilai Rp 9,28 triliun.